Selasa, 24 Juli 2012

XII IPA 5 Stosa Angkatan 55: SQUAMA Jr.


Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam (Coret yang tidak perlu) pengunjung blog gue.
Hari ini gue mau cerita tentang kelas gue, khususnya kelas gue sekarang, IPA 5 Angkatan 55.
Mungkin tulisan ini bisa menginspirasi kalian semua *cieilahseriusamat*

Okeh. Jadi ceritanya, kami kan kelas 3 tuh, dan seperti tradisi kelas 3 yang sebelum-sebelumnya, kelas 3 bakal mengadakan acara study tour. Itu diatur sendiri oleh kelas terkait dan masalah biaya diatur oleh kelas itu sendiri. Sekolah cuman memberi ijin Study Tour dan mengirim Guru Pendamping buat mendampingi dan menanggung jawabi para peserta Study Tour.

Kelas gue sendiri, tadi udah buat rapat awal, pembentukan panitia, dan bahkan udah mengumpulkan dana. Dan dari tindakan tadi, gue mulai sadar, kelas gue udah mulai dewasa :) Walau masih ada sifat yang kurang dewasa dari individu individu tertentu, kesolidaritas kami udah bisa gue anggap sebagai kedewasaan.

Tadi, pas sekolah istirahat kedua, kami "ngamen" ke kelas X untuk minta sumbangan dalam rangka Study Tour kami. Entah mengapa, tanpa disuruh terlalu susah, 90% dari anggota ikut ngamen. Gue yang tadi lagi ke kantor T.U. karena ada pengumuman dari PKS 2, kaget pas ngeliat kelas kosong. Kemana orang ini semua? Ternyata orang itu udah naik ke gedung baru, tempat kelas X. Pas gue kesitu, ternyata mereka udah ngamen, dan respon adik adik kelas juga lumayan bagus :) Setelah ngamen dibeberapa kelas X, terkumpul dana sekitar 170an ribu. Cukup baik untuk ukuran ngamen ke adik kelas ;)

Ilustrasi ngamen...
Sepulang sekolah, ada dibuat rapat mengenai Study Tour ini. Disitu diusulkan juga untuk pembentukan panitia dan seksi seksi tertentu untuk Study Tour ini. Kenapa harus pakai sistem kepanitiaan? Memang, satu kelas itu semua anggotanya harusnya aktif untuk Study Tour ini, tapi kalo ga ada panitia atau seksi tertentu, nanti ga ada yang merasa bertanggung jawab. Oke, alasan itu udah cukup buat gue setuju pake sistem kepanitiaan

Ketua Panitia Study Tour kali ini adalah Andhika. Pas pencalonan, ga ada yang mau jadi ketua selain dia soalnya =)) Beberapa teman gue sempat nanya, kenapa gue ga nyalonin diri jadi ketua. Gue bukannya ga mau ikut aktif atau berperan dalam Study Tour ini. Tapi gue ngerasa gue belum cukup berkapasitas untuk menanggung tanggung jawab ini. Gue sebagai ketua kelas XII (paling enggak sementara, sampai bulan 8) merasa udah agak keteter, karena mungkin gue kurang bisa tegas dalam mengatur, soalnya gue bawaannya main main mulu kalo udah sama anak sekelas. Gue akui itu. Gue ga mau malah jadi ngebikin acara jadi sulit :p
Andhika, disisi lain, terlihat siap berperan dalam Study Tour ini, karena dari awal, dia yang sibuk menghembuskan isu study tour :)

Selain itu, seksi seksi lain juga dibentuk, dari seksi Transportasi, Konsumsi, Acara, Dokumentasi, Keamanan, dll.
Yang gue salut disini, teman teman gue dengan sadar ada yang mencalonkan diri, ga perlu susah susah dipaksa. Ini bukti kalo kami udah dewasa, bukan cuma secara fisik, tapi secara mental. Siap menanggung tanggung jawab, dan kalau memang merasa gabisa, langsung menolaknya, bukannya malah membuatnya terkatung katung. Semua ingin mengambil bagian, tapi tetap memberi terbaik bagi kelas. Membiarkan yang ahli melakukan tugasnya. Gue sendiri yang enggak masuk ke seksi seksi utama diatas, bukan berarti gue ga ngambil bagian dalam Study Tour ini. Ada yang namanya seksi Multifungsi. Seksi Multifungsi anggotanya mencakup sisa anggota kelas, diluar petugas seksi utama diatas. Tugasnya ya melancarkan kelangsungan acara ini :)

Jadi intinya, ga terlihat sibuk dalam persiapan acara study tour bukan berarti ga ngambil bagian dalam study tour ini. Semua punya bagiannya masing masing, dan kali ini gue memilih ga ngambil bagian besarnya. Gue pengen mencoba melengkapi apa yang telah teman teman gue dari seksi lain kerjakan.

Squama Jr.
Dan dengan kejadian ini gue merasa senang. Senang karena kedewasaan teman teman gue. Tadi saat rapat, kelas kami lumayan tertib, enggak kaya pas rapat pembuatan baju futsal atau jumper kelas pas kelas XI. Semua mulai sadar kalau solid itu penting bagi kelas. Walau masih ada teman teman gue (gaperlu gue sebut namanya huehuehue) yang tetep ribut, atau sibuk buat keributan sendiri, tapi sebagian besar udah berubah menjadi lebih dewasa. Dewasa karena berbagai hal.
Dewasa karena siap menerima tanggung jawab
Dewasa karena bisa bersikap sesuai kondisi dan situasi
Dewasa karena mengutamakan kelas dibanding individu
Dewasa karena tau batas kemampuan dan tidak menerima apa yang melebihi kemampuannya
Dewasa karena mau menerima pendapat orang lain dan mengambil keputusan dari pertimbangan bersama
Dewasa karena memiliki kesadaran untuk tetap solid

Intinya, gue senang dan bangga menjadi anggota kelas ini. Inilah kami.
XII IPA 5 ST. THOMAS 1 MEDAN ANGKATAN 55. SQUAMA JR!

SQUAMA JR!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar